Pengertian dan Contoh ameliorasi,
peyorasi, sinestesia, homonim, homograf, homofon, dan perluasan/penyempitan
makna.
Ameliorasi (Peninggian Makna)
Peninggian makna adalah perubahan
makna yang mengakibatkan makna yang baru dirasakan lebih tingg/ hormat/ halus/
baik nilainya, daripada makna lama.
Contoh:
makna lama:
makna baru:
bung : panggilan
kepada orang laki-laki
panggilan kepada pemimpin
putra : anak
laki-laki
lebih tinggi daripada
anak
petani : Orang yang
bekerja disawah
Orang yang bekerja dibidang agribisnis
Gadis : Perawan
Perempuan muda
masa kini
Peyorasi (Penurunan Makna)
Penurunan makna adalah perubahan
makna yang mengakibatkan makna baru dirasakan lebih rendah/ kurang baik/ kurang
menyenangkan nilainya, daripada makna lama.
Contoh:
makna lama:
makna
baru:
bini
: perempuan yang
sudah dinikahi
lebih rendah daripada istri/
nyonya
bunting: mengandung
lebih rendah dari kata hamil
Janda : Istri yang
ditinggal meninggal suami
Istri yang ditinggalkan
karena perceraian
Sinestesia (Pertukaran)
Sinestesia adalah perubahan makna
akibat pertukaran tanggapan dua indera yang berbeda, dari indera penglihatan ke
indera pendengar, dari indera perasa ke indera pendengar, dan sebagainya.
Contoh:
suaranya terang sekali
(pendengaran
penglihatan)
rupanya manis
(penglihat perasa)
namanya harum
(pendengar pencium)
Homonim
Homonim adalah dua kata atau lebih
yang ejaannya sama, lafalnya sama, tetapi maknanya berbeda.
Contoh:
malam :benda
malam
: petang
bisa I
: racun
kopi I
: minuman
bisa II
: dapat
kopi II
: salinan
Homofon
Homofon adalah dua kata atau lebih
yang tulisannya berbeda, ucapannya sama, dan maknanya berbeda.
Contoh:
tang dengan teng
sangsi dengan sanksi
bang dengan bank
Homograf
Homograf adalah dua kata atau lebih
yang tulisannya sama, ucapannya berbeda, dan maknanya berbeda.
Contoh:
keset
: alas kaki
keset
: sifat tidak licin
serang :
menyerang
serang :
nama kota
tahu
: makanan
tahu
: paham
apel
: nama buah
apel
: berkunjung
Perluasan Makna (Generalisasi)
Perluasan makna adalah perubahan
makna dari yang lebih khusus atau sempit, ke yang lebih umum atau luas. Cakupan
makna baru tersebut lebih luas daripada makna lama.
Contoh:
makna lama:
makna baru:
bapak : orang tua
laki-laki
semua orang laki-laki
yang lebih tua
saudara : anak yang
sekandung
semua
orang yang sama umur/ derajat.
Ibu
: Orang tua kandung perempuan
wanita yang lebih tua
Penyempitan
Makna (Spesialisasi)
Penyempitan makna adalah perubahan
makna dari yang lebih umum/ luas, ke yang lebih khusus/ sempit. Cakupan baru/
sekarang lebih sempit daripada makna lama (semula).
Contoh:
makna lama:
makna baru:
sarjana
: cendekiawan .
lulusan perguruan tinggi
madrasah
: sekolah
sekolah agama
Islam
Kitab
:
Semua buku
Buku keagamaan